lelah hati ini mengembara diantara lumpur nista
dia datang dan pergi tanpa kata yang menyapa
kau hadir dalam kesunyian dikala hati sedang duka
kau pergi disaat jiwa sedang terpanah asmara
tak ada lagi kata kata yang tersisa
tinggal jiwa yang layu terus merana
rona pelangi bersinar redup di tepian telaga
seakan tak ada lagi yang mampu bersuara
suara adzan mulai bergema
menandakan hilangnya sinar surya
begitupun hatiku yang hilang tak ada yang menyapa
karna cinta nista aku terperosok diujung nista
langkah kakiku terhenti mengembara
mataku tertutup tak lagi menatap rona
jiwaku hancur karna khianatan cinta
jemariku terkepal takkan lagi terbuka
hanya sehelai rambutku yang jatuh di pinggir telaga
terkulai diri ini diantara rongga rongga dusta
biarkan jiwaku hancur dalam kedukaan
agar mampu menyibak alam kenistaan
istirahat lah dalam kerinduan
karna pengembaraan hanya sebuah perjalanan
untukku gapai rona kehidupan.
Thursday, September 25, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment