Pages

Subscribe:

Sunday, January 25, 2009

foto venley 11



foto venley 10





foto venley 9





Konfigurasi DHCP Server di Redhat9

Tutorial ini buat bagi-bagi ilmu dari pada di pendam..hehehe, semoga bermanfaat

DHCP server ato Dynamic Host Configuration Protocol, merupakan salah satu protocol yang bermanfaat untuk melakukan menagement IP address. Dengan menggunakan aplikasi ini, admin dapat melakukan menajemen IP terhadap suatu network. selain itu, admin jaringan juga bisa menetukan ip address untuk masing-masing host, sehingga tidak ditemukan lagi ip address - ip address liar yang kadang membuat pusing administrator jaringan.

Untuk Server DHCP ini , ini meletakannya di gateway pc router, karena saya pikir untuk meletakannya dalam 1 server terpisah, kok sepertinya mubazir, hehhehe …
untuk konfigurasi DHCP ini, saya menggunakan Linux sebagai OS nya, distronya Redhat9.
ok … langkah pertama buat konfigurasi DHCP server …
1. siapkan persiapan kaya segelas kopi, camilan, ato gorengan secukupnya (sambil merokok tambah asyik hehehhehe …)
2. pastikan dulu DHCP dah ada di Linux box mu dan login nya root
[root@heker86 root]# rpm -qa | grep dhcp
dhcp-3.0pl1-23
3. nah pada Redhat9, dhcpd.conf tidak diletakkan secara defaults di directory /etc , namun untungnya, ada contoh file nya dan diletakkan di /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample . nah sample ini yang kemudian kita kopikan ke direktori /etc
[root@heker86 root]# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
4. setelah itu .. baru lakukan perubahan …
berikut adalah contoh dari konfigurasi DHCP server, semoga bisa membantu dan bermafaat
[root@heker86 root]# cat /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
#definisi subnet
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
option routers 192.168.1.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name “uii.ac.id”;
option domain-name-servers 202.145.0.1,202.145.0.2,202.146.225.63
# ini buat orang lain yang ingin bergabung, jadi mereka tinggal colok kabel aja
range dynamic-bootp 192.168.1.30 192.168.1.35;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
#kalo yang ini buat komputer-komputer yang ada di lab, jadi walaupun di pindah-pindah IP nya tetep hehehhe
#1
host komp1 {
hardware ethernet 00:14:2a:04:d9:d1;
fixed-address 192.168.1.6;
}
#2
host komp2{
hardware ethernet 00:e0:4c:e0:1e:88;
fixed-address 192.168.1.5;
}
#3
host komp3{
hardware ethernet 00:0d:87:d1:07:81;
fixed-address 192.168.1.7;
}
#4
host komp4 {
hardware ethernet 00:e0:4c:43:ee:c2;
fixed-address 192.168.1.9;
}
#5
host komp5 {
hardware ethernet 00:0e:a6:5d:4a:c1;
fixed-address 192.168.1.8;
}
#6
host komp6 {
hardware ethernet 00:0a:e4:12:c7:60;
fixed-address 192.168.1.14;
}
#7
host komp7 {
hardware ethernet 00:0a:e4:03:3f:ae;
fixed-address 192.168.1.12;
}
#8
host komp8 {
hardware ethernet 00:e0:98:ab:1f:b9;
fixed-address 192.168.1.11;
}
#9
host komp9 {
hardware ethernet 00:e0:4c:d3:66:7e;
fixed-address 192.168.1.13;
}
}
#10
host komp10 {
hardware ethernet 00:c0:9f:c4:60:12;
fixed-address 192.168.1.15;
}
#11
hostkomp11 {
hardware ethernet 00:11:2f:c7:e0:b1;
fixed-address 192.168.1.10;
}
OK, setelah di konfigurasi, jalankan daemon dhcpd
[root@heker86 root]# /etc/init.d/dhcpd start

buat ngeliat apakah IP addres dah kepake ato belum bisa dilihat di :
tail -f /var/lib/dhcp/dhcpd.leases

OK .. that’s all
semoga bermanfaat

Saturday, January 24, 2009

Tutorial instalasi Qmail, Courier Imap, dan Squirrelmail ( REDHAT 9 )

1. Instalasi Qmail

Sebelum memulai, silakan anda uninstall software mailserver (MTA) lain yang berada dalam server anda misalnya sendmail, dan silakan anda membuat sebuah direktori temporari untuk memudahkan penyimpanan source yang akan didownload, anda boleh membuat direktori dengan nama sembarang, disini saya membuat direktori dengan nama src :

[root@wedus asfik]# service sendmail stop
[root@wedus asfik]# for a in `rpm -qa | grep sendmail`; do rpm -e --nodeps $a; done
[root@wedus asfik]# mkdir src
[root@wedus asfik]# cd src

Download qmail dan paket pendukung yang lain (daemontools, ucspi-tcp) :

[root@wedus src]# wget http://cr.yp.to/software/qmail-1.03.tar.gz
[root@wedus src]# wget http://cr.yp.to/ucspi-tcp/ucspi-tcp-0.88.tar.gz
[root@wedus src]# wget http://cr.yp.to/daemontools/daemontools-0.76.tar.gz

Perhatian : Jika anda menggunakan glibc versi 2.3 keatas (misalnya Redhat 9), silakan download patch untuk qmail dari miror lokal kesayangan anda misalnya dari ISP CBN :

[root@wedus src]# wget http://qmail.cbn.net.id/moni.csi.hu/pub/glibc-2.3.1/qmail-1.03.errno.patch
[root@wedus src]# wget http://qmail.cbn.net.id/moni.csi.hu/pub/glibc-2.3.1/ucspi-tcp-0.88.errno.patch
[root@wedus src]# wget http://qmail.cbn.net.id/moni.csi.hu/pub/glibc-2.3.1/daemontools-0.76.errno.patch

Download qmailqueue-patch, yang berguna sebagai add-on qmail agar bisa menjalankan external program, misalnya jika dikemudian hari anda menginginkan software anti-virus, serta quotas-patch, yang berguna untuk membounce email jika suatu user sistem (user email) sudah melebihi quota sistem :

[root@wedus src]# wget http://www.qmail.org/qmailqueue-patch
[root@wedus src]# wget http://www.qmail.org/qmail-1.03-quotas-1.1.patch

Ekstrak semua source tersebut :

[root@wedus src]# tar -xzvf qmail-1.03.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf daemontools-0.76.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf ucspi-tcp-0.88.tar.gz

Buat direktori untuk qmail dan pembuatan account user yang akan menjalankan dan mengurusi qmail :

[root@wedus src]# mkdir /var/qmail
[root@wedus src]# groupadd nofiles
[root@wedus src]# useradd -g nofiles -d /var/qmail/alias alias
[root@wedus src]# useradd -g nofiles -d /var/qmail qmaild
[root@wedus src]# useradd -g nofiles -d /var/qmail qmaill
[root@wedus src]# useradd -g nofiles -d /var/qmail qmailp
[root@wedus src]# groupadd qmail
[root@wedus src]# useradd -g qmail -d /var/qmail qmailq
[root@wedus src]# useradd -g qmail -d /var/qmail qmailr
[root@wedus src]# useradd -g qmail -d /var/qmail qmails

Kompilasi qmail, daemontools, tcpserver dan mengepatch qmail dengan beberapa patch tersebut diatas :

[root@wedus src]# cd qmail-1.03

Perhatian : Jika anda menggunakan glibc versi 2.3 keatas (misalnya Redhat 9), patch qmail anda :

[root@wedus qmail-1.03]# patch -p1 < ../qmail-1.03.errno.patch

Jika diperlukan patch dengan queue patch dan quota patch :

[root@wedus qmail-1.03]# patch -p1 < ../qmailqueue-patch
[root@wedus qmail-1.03]# patch -p1 < ../qmail-1.03-quotas-1.1.patch

Kompile dan install qmail :

[root@wedus qmail-1.03]# make setup check

Membuat file konfigurasi qmail, disini silakan anda ganti gibas.wedus.comdengan hostname anda yang FQDN (bisa diresolve), misalnya serverku.domain.com.Ingat, hostname tidak harus sama dengan nama server host tempat anda menginstall qmail tersebut :

[root@wedus qmail-1.03]# ./config-fast gibas.wedus.com

Pada langkah yang penting ini kita akan menentukan nama domain yang akan diurusi/dihandle oleh qmail diserver ini, misalnya wedus.com. Masukkan nama domain tersebut ke file rcpthosts dan locals sehingga nantinya akan dianggap sebagai domain lokal dan bukan virtual oleh qmail, misalnya :

[root@wedus qmail-1.03]# echo wedus.com >> /var/qmail/control/locals
[root@wedus qmail-1.03]# echo wedus.com >> /var/qmail/control/rcpthosts

Install ucspi-tcp dan daemontools :

[root@wedus qmail-1.03]# cd ../ucspi-tcp-0.88

Perhatian : Jika anda menggunakan glibc versi 2.3 keatas (misalnya Redhat 9), patch ucspi-tcp anda :

[root@wedus ucspi-tcp-0.88]# patch -p1 < ../ucspi-tcp-0.88.errno.patch

Kompile dan install ucspi-tcp :

[root@wedus ucspi-tcp-0.88]# make setup check
[root@wedus ucspi-tcp-0.88]# cd ../admin/daemontools-0.76/

Perhatian : Jika anda menggunakan glibc versi 2.3 keatas (misalnya Redhat 9), patch daemontools anda :

[root@wedus daemontools-0.76]# patch -p1 < ../../daemontools-0.76.errno.patch

Kompil dan install daemontools :

[root@wedus daemontools-0.76]# ./package/install

Jika daemontools sukses terinstal, anda bisa mengecek dengan menggunakan perintah ps, misalnya :

[root@wedus daemontools-0.76]# ps ax | grep read
6529 ? S 0:00 readproctitle service errors: .......................

Saya kurang suka dengan struktur penempatan atau symlink file dan direktori pada daemontools dan (menurut saya lho) cenderung amburadul, jadi direktori /command saya hapus kemudian diganti dengan direktori command dari source daemontools :

[root@wedus daemontools-0.76]# rm -rf /command/
[root@wedus daemontools-0.76]# mv command/ /

Buat file startup untuk menjalankan qmail-send, dan mengganti defaultdelivery dari format Mailbox ke format Maildir :

[root@wedus asfik]# cp /var/qmail/boot/home /var/qmail/rc
[root@wedus asfik]# perl -pi -e "s/Mailbox splogger qmail/Maildir\//g" /var/qmail/rc

Jika perintah perl tersebut diatas ada kesalahan atau Linux ada tidak terinstall program perl (sulit dipercaya?), silakan secara manual anda mengganti pada file /var/qmail/rc dari baris ini :

qmail-start ./Mailbox splogger qmail

menjadi :

qmail-start ./Maildir/

Buat direktori untuk menyimpan file-file supervise :

[root@wedus asfik]# mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-send/log
[root@wedus asfik]# mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log

Buat file script supervise untuk menjalankan qmail-send :

[root@wedus asfik]# vi /var/qmail/supervise/qmail-send/run

Isinya :

#!/bin/sh
exec /var/qmail/rc

Buat file script supervise untuk menjalankan log qmail-send :

[root@wedus asfik]# vi /var/qmail/supervise/qmail-send/log/run

Isinnya :

#!/bin/sh
exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t s1048576 /var/log/qmail

Buat file script supervise untuk menjalankan qmail-smtpd :

[root@wedus asfik]# vi /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/run

Isinya :

#!/bin/sh
PATH=$PATH:/usr/local/bin:/var/qmail/bin
export PATH
QMAILDUID=`id -u qmaild`
NOFILESGID=`id -g qmaild`
MAXSMTPD=30
exec /usr/local/bin/softlimit -m 5000000 \
tcpserver -H -R -v -x /etc/tcp.smtp.cdb -c "$MAXSMTPD" -u "$QMAILDUID" -g "$NOFILESGID" \
0 25 qmail-smtpd 2>&1

Variabel MAXSMTPD bisa anda sesuaikan dengan kondisi kebutuhan dan beban mailserver anda. Jika anda menginginkan penolakan terhadap email yang datang dari mailserver yang open relay yang biasanya merupakan SPAM, anda bisa menggunakan rblsmtpd menjadi :

tcpserver -H -R -v -x /etc/tcp.smtp.cdb -c "$MAXSMTPD" -u "$QMAILDUID" -g "$NOFILESGID" \
0 25 rblsmtpd -r relays.ordb.org rblsmtpd -b qmail-smtpd 2>&1

Jika anda menggunakan rblsmtpd, anda nanti bisa melihat lognya di /var/log/qmail/smtpd/current :

[root@wedus asfik]# tail -f /var/log/qmail/smtpd/current
@400000003dbca93728ec47bc tcpserver: pid 11461 from 128.154.20.228
@400000003dbca93804e39064 rblsmtpd: 128.154.20.228 pid 11461: 451 This mail was \
handled by an open relay - please visit

Buat file script supervise untuk menjalankan log qmail-smtpd :

[root@wedus asfik]# vi /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log/run

Isinya :

#!/bin/sh
exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t s1048576 /var/log/qmail/smtpd

Ubah menjadi file-file yang bisa dieksekusi :

[root@wedus asfik]# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-send/run
[root@wedus asfik]# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-send/log/run
[root@wedus asfik]# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/run
[root@wedus asfik]# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log/run

Buat direktori untuk log qmail-send dan qmail-smtpd :

[root@wedus asfik]# mkdir -p /var/log/qmail/smtpd
[root@wedus asfik]# chown qmaill /var/log/qmail /var/log/qmail/smtpd

Mengijinkan localhost untuk menggunakan smtp :

[root@wedus src]# echo '127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=""' > /etc/tcp.smtp

Mengatur IP/Network mana saja yang bisa menggunakan smtp server anda, jika misalnya anda menginginkan komputer di jaringan intranet anda dengan IP 10.126.10.11 bisa menggunakan smtp anda, maka :

[root@wedus src]# echo '10.126.10.11:allow,RELAYCLIENT=""' >> /etc/tcp.smtp

Atau jika anda mengijinkan seluruh network anda, misalnya 10.126.10.0/24 maka :

[root@wedus src]# echo '10.126.10.:allow,RELAYCLIENT=""' >> /etc/tcp.smtp

Jangan lupa, setiap selesai penambahan untuk selalu membuat database baru dengan :

[root@wedus src]# tcprules /etc/tcp.smtp.cdb /etc/tcp.smtp.tmp < /etc/tcp.smtp

Akhirnya kita masukkan script yang kita buat kedalam servis supervise :

[root@wedus asfik]# ln -s /var/qmail/supervise/qmail-send /var/qmail/supervise/qmail-smtpd /service

Untuk mengecek apakah supervise sudah menjalankan tugasnya dengan benar bisa digunakan perintah ps, misalnya :

[root@wedus asfik]# ps ax | grep qmail 
6636 ? S 0:00 supervise qmail-send
6638 ? S 0:00 supervise qmail-smtpd
6640 ? S 0:00 qmail-send
6641 ? S 0:00 /usr/local/bin/multilog t s1048576 /var/log/qmail
6643 ? S 0:00 /usr/local/bin/multilog t s1048576 /var/log/qmail/smt
6644 ? S 0:00 qmail-lspawn ./Maildir/
6646 ? S 0:00 qmail-rspawn
6647 ? S 0:00 qmail-clean

Untuk sekedar memastikan, anda juga bisa telnet ke localhost port 25 :

[root@wedus src]# telnet localhost 25
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
220 gibas.wedus.com ESMTP

Jika sampai langkah ini, anda belum sukses atau menemui error, coba periksa sekali lagi apakah penulisan script anda sudah betul dan tidak kurang, atau apakah ada langkah/perintah yang anda lewatkan. Anda juga bisa melihat kemungkinan pesan kesalahan/error pada file log /var/log/qmail/current atau /var/log/qmail/smtpd/current atau bisa juga pada proses readproctile, misalnya, dalam kondisi normal:

[root@wedus src]# ps ax | grep read
673 ? S 0:00 readproctitle service errors: .......................

Jika ada sesuatu error/kesalahan pada servise supervise, misalnya jika sebuah command `id` tidak diketemukan karena kesalahan environment $PATH:

[root@wedus src]# ps ax | grep read
673 ? S 0:00 readproctitle service errors: .......?\id...?\command..\?not...found

PENTING. Untuk menerima email bounce ke postmaster silakan anda buat minimal tiga buah email sebagai berikut :

[root@wedus src]# cd ~alias/
[root@wedus alias]# echo paijo@wedus.com > .qmail-root
[root@wedus alias]# echo paijo@wedus.com > .qmail-postmaster
[root@wedus alias]# echo paijo@wedus.com > .qmail-mailer-daemon

Ganti paijo@wedus.com dengan email yang bertanggung jawab terhadap server email tersebut (anda?)

Donwload paket checkpassword, yang akan digunakan sebagai module authentikasi menggunakan protokol pop3 :

[root@wedus src]# wget http://cr.yp.to/checkpwd/checkpassword-0.90.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf checkpassword-0.90.tar.gz

Perhatian : Jika anda menggunakan glibc versi 2.3 keatas (misalnya Redhat 9), silakan download patch checkpassword :

[root@wedus src]# wget http://qmail.cbn.net.id/moni.csi.hu/pub/glibc-2.3.1/checkpassword-0.90.errno.patch

Pindah ke direktori source checkpassword :

[root@wedus src]# cd checkpassword-0.90

Perhatian : Jika anda menggunakan glibc versi 2.3 keatas (misalnya Redhat 9), silakan patch checkpassword anda :

[root@wedus checkpassword-0.90]# patch -p1 < ../checkpassword-0.90.errno.patch

Kompile dan install checkpassword :

[root@wedus checkpassword-0.90]# make setup check

Buat direktori dan file script supervise untuk menjalankan qmail-pop3d (pop server) :

[root@wedus asfik]# mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-pop3d
[root@wedus asfik]# vi /var/qmail/supervise/qmail-pop3d/run

Isinya :

#!/bin/sh
PATH=$PATH:/usr/local/bin:/var/qmail/bin
export PATH
MAXPOP3D=30
exec /usr/local/bin/softlimit -m 5000000 \
tcpserver -H -v -c "$MAXPOP3D" 0 110 qmail-popup gibas.wedus.com checkpassword qmail-pop3d Maildir/ 2>&1

Silakan anda sesuaikan variabel MAXPOP3D dan hostname gibas.wedus.comdengan konfigurasi yang sesuai dengan kondisi mail server anda.

Buat file script supervise untuk menjalankan log qmail-pop3d :

[root@wedus asfik]# mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-pop3d/log
[root@wedus asfik]# vi /var/qmail/supervise/qmail-pop3d/log/run

Isinya :

#!/bin/sh
exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t s1048576 /var/log/qmail/pop3d

Buat direktori log qmail-pop3d serta mengeset file script tersebut menjadi executable :

[root@wedus asfik]# mkdir /var/log/qmail/pop3d
[root@wedus asfik]# chown qmaill /var/log/qmail/pop3d
[root@wedus asfik]# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-pop3d/run
[root@wedus asfik]# chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-pop3d/log/run

Akhirnya kita masukkan script supervise qmail-pop3d kedalam /service :

[root@wedus asfik]# ln -s /var/qmail/supervise/qmail-pop3d /service

Untuk memeriksa apakah servise pop3 server sudah bekerja :

[root@wedus asfik]# ps ax | grep tcpserver 
1057 ? S 0:00 tcpserver -H -R -v -x /etc/tcp.smtp.cdb -c 30 -u 503
1061 ? S 0:00 tcpserver -H -v -c 30 0 110 qmail-popup gibas.wedus.com

Untuk sekedar memastikan, anda bisa mencoba telnet ke localhost port 110 :

[root@wedus asfik]# telnet localhost 110
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
+OK <5724.1035514277@gibas.wedus.com>

Download script untuk menjalankan qmail, anda bisa download di http://www.lifewithqmail.org/qmailctl-script-dt70 namun anda harus menambahkan untuk start/stop daemon pop3d nya, atau alternatif lain script yang sudah ditambah start/stop daemon pop3d di http://people.cakraweb.com/~asfik/qmailctl :

[root@wedus src]# wget http://people.cakraweb.com/~asfik/qmailctl
[root@wedus src]# mv qmailctl /var/qmail/bin/qmailctl
[root@wedus src]# chmod 755 /var/qmail/bin/qmailctl
[root@wedus src]# ln -s /var/qmail/bin/qmailctl /usr/bin

Jika anda tidak memakai Redhat based style, anda bisa langsung ke Start-Stop qmail :

[root@wedus src]# ln -s /var/qmail/bin/qmailctl /etc/rc.d/init.d/qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc0.d/K30qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc1.d/K30qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc2.d/S80qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc3.d/S80qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc4.d/S80qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc5.d/S80qmail
[root@wedus src]# ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail/qmail /etc/rc.d/rc6.d/K30qmail

Untuk Start-Stop qmail anda bisa lakukan perintah berikut :

[root@wedus src]# qmailctl stop
Stopping qmail...
qmail-smtpd
qmail-send
qmail-pop3d
[root@wedus src]# qmailctl start
Starting qmail

Atau dengan gaya klasik koboi Redhat :

[root@wedus src]# service qmail stop
Stopping qmail...
qmail-smtpd
qmail-send
qmail-pop3d
[root@wedus src]# service qmail start
Starting qmail

Kadang kita butuh akses ke wrapper sendmail (misalnya script cgi) atau mua yang menggunakan wrapper sendmail (mutt, pine dll), jadi kita lakukan symlink ke binari qmail untuk wrapper sendmail :

[root@wedus src]# ln -s /var/qmail/bin/sendmail /usr/sbin/sendmail
[root@wedus src]# ln -s /var/qmail/bin/sendmail /usr/bin/sendmail

Penambahan user account email

Pada intinya karena hanya mengurusi satu domain, maka setiap anda menambah satu buah account email, maka yang anda lakukan adalah sama dengan menambah satu buah account pada system Linux anda. Dan ini (amat) sangat berisiko, titik terlemah berada pada password user anda. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan alternatif program cek password yang yang lain yang tentunya tidak akan membaca password di /etc/passwd, atau menggunakan virtualdomain, tapi hanya anda set untuk mengurusi atau menerima email ke satu domain saja. Anyway, mari kita coba menambahkan email pada domain yang telah kita buat, misalnya account email paijo@wedus.com. Karena user paijo ini kita set hanya untuk menerima email, kita tidak akan memberi akses ssh/telnet/ftp/whatever kepada paijo untuk mengurangi resiko :

[root@wedus asfik]# adduser -s /bin/false paijo
[root@wedus asfik]# passwd paijo
Changing password for user paijo.
New password:
Retype new password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.

Buat direktori untuk menyimpan email untuk user paijo :

[root@core asfik]# /var/qmail/bin/maildirmake ~paijo/Maildir
[root@core asfik]# chown -R paijo.paijo ~paijo/Maildir

Beritahu kepada qmail untuk mengantarkan email ke direktori Maildir dihomedirektori user paijo :

[root@wedus asfik]# echo "./Maildir/" > ~paijo/.qmail
[root@wedus asfik]# chown paijo.paijo ~paijo/.qmail

Supaya anda tidak repot-repot lagi membuat file .qmail dan direktori Maildir setiap penambahan user baru :

[root@wedus asfik]# echo "./Maildir/" > /etc/skel/.qmail
[root@wedus asfik]# maildirmake /etc/skel/Maildir

Sehingga setiap nanti anda menambah user baru (adduser), otomatis file dan direktori tersebut diatas akan terbuat, sekarang kita mencoba mengirim email ke user paijo@wedus.com , anda boleh saja mencoba mengirim dengan menggunakan MUA seperti Eudora, pine, mutt atau yang lain, kita coba memakai old-fashioned-way, telnet port 25 di localhost :

[root@wedus asfik]# telnet localhost 25
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
220 gibas.wedus.com ESMTP
mail from : Asfihani
250 ok
rcpt to: paijo@wedus.com
250 ok
data
354 go ahead
Subject: Ini mengetest saja lho :)
ini budi
.
250 ok 1036218269 qp 917
quit
221 gibas.wedus.com
Connection closed by foreign host.

Jika anda lihat pada file /var/log/qmail/current akan ada log yang menujukkan email telah diterima dengan selamat :

[root@wedus asfik]# tail -f /var/log/qmail/current
@400000003dc36fa70e90532c new msg 224669
@400000003dc36fa70e906e84 info msg 224669: bytes 202 from qp 917 uid 503 @400000003dc36fa70ebda8a4 starting delivery 1: msg 224669 to local paijo@wedus.com @400000003dc36fa70ebf526c status: local 1/10 remote 0/20
@400000003dc36fa70fa3ce9c delivery 1: success: did_1+0+0/
@400000003dc36fa70fa3e9f4 status: local 0/10 remote 0/20
@400000003dc36fa70fa614a4 end msg 224669

Jika anda mengubah hasil format log dari unix timestamps ke format yang lebih mudah dibaca oleh manusia, anda bisa piping dengan menggunakan tai64nlocal :

[root@wedus asfik]# tail -f /var/log/qmail/current | tai64nlocal
2002-11-02 13:24:29.244346500 info msg 224669: bytes 202 from qp 917 uid 503
2002-11-02 13:24:29.247310500 starting delivery 1: msg 224669 to local paijo@wedus.com
2002-11-02 13:24:29.247419500 status: local 1/10 remote 0/20
2002-11-02 13:24:29.262393500 delivery 1: success: did_1+0+0/
2002-11-02 13:24:29.262400500 status: local 0/10 remote 0/20
2002-11-02 13:24:29.262542500 end msg 224669

Untuk membuktikan email sudah sampai dengan selamat di mailbox paijo :

[root@wedus asfik]# ls ~paijo/Maildir/new/
1036218269.921.gibas.wedus.com
[root@wedus asfik]# cat ~paijo/Maildir/new/1036218269.921.gibas.wedus.com
Return-Path:
Delivered-To: paijo@wedus.com
Received: (qmail 917 invoked from network); 2 Nov 2002 06:24:08 -0000
Received: from unknown (127.0.0.1)
by localhost with SMTP; 2 Nov 2002 06:24:08 -0000
Subject: Ini mengetest saja lho :)
ini budi

Lalu kita periksa apakah email tersebut sudah masuk ke dalam mailbox asfik@kadal.edu, anda bisa menggunakan POP3 client, misalnya Eudora, sebagai accoutname atau username untuk authentikasi ke server silakan gunakan user paijo, atau anda juga bisa melalui old-fashioned-way, telnet port 110 di localhost :

[root@wedus asfik]# telnet localhost 110
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
+OK <961.1036219059@wedus.gibas.com>
user paijo
+OK
pass 123
+OK
list
+OK
1 273
.
retr 1
+OK
Return-Path:
Delivered-To: paijo@wedus.com
Received: (qmail 917 invoked from network); 2 Nov 2002 06:24:08 -0000
Received: from unknown (127.0.0.1)
by localhost with SMTP; 2 Nov 2002 06:24:08 -0000
Subject: Ini mengetest saja lho :)
ini budi
.
quit
+OK Connection closed by foreign host.

Disitu kita lihat email sudah masuk dengan sukses. Untuk melakukan penambahan account email yang lain silakan mengulangi langkah-langkah diatas. Jika anda tidak mempunyai rencana untuk memberikan akses webmail kepada user anda, anda telah selesai menginstall qmail. Untuk melaporkan sukses dalam installasi anda :

[root@wedus asfik]#(echo 'Nama Anda tulis disini'; uname -a) | mail asfik-docs@darkstars.org

2. Instalasi Courier Imap

Courier Imap, sesuai dengan namanya adalah sebuah IMAP server, yaitu sebuah IMAP server yang mendukung format penyimpanan email dengan menggunakan format Maildir. Dalam hal ini tujuan kita menggunakan Courier Imap adalah untuk backend dari webmail squirrelmail. Donwload courier-imap, ekstrak sourcenya, dan kita kompilasi :

[root@wedus src]# wget http://unc.dl.sourceforge.net/sourceforge/courier/courier-imap-1.5.3.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf courier-imap-1.5.3.tar.gz
[root@wedus src]# cd courier-imap-1.5.3
[root@wedus courier-imap-1.5.3]# ./configure --disable-root-check \
--without-authdaemon --with-authpam --enable-workarounds-for-imap-client-bugs
[root@wedus courier-imap-1.5.3]# make
[root@wedus courier-imap-1.5.3]# make install

Kita tidak membutuhkan module authentikasi yang lain, selain authpam, jadi ya dihapus saja :)

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# rm -rf /usr/lib/courier-imap/libexec/authlib/*

Salin modu authpam yang telah kita kompilasi diatas ke direktori modul authentikasi untuk imap servernya :

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# cp authlib/authpam /usr/lib/courier-imap/libexec/authlib/

Salin file konfigurasi standar dari courier-imap :

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# cp /usr/lib/courier-imap/etc/imapd.dist \
/usr/lib/courier-imap/etc/imapd
[root@wedus courier-imap-1.5.3]# cp /usr/lib/courier-imap/etc/imapd-ssl.dist \
/usr/lib/courier-imap/etc/imapd-ssl

Edit file /usr/lib/courier-imap/etc/imapd , karena courier imap ini hanya digunakan untuk webmail ganti pada baris ADDRESS=0 menjadi ADDRESS=127.0.0.1 . Jika webmail anda adalah webmail yang sibuk, anda bisa menaikkan variabel MAXDAEMONS dan MAXPERIP, yang terpenting adalah ganti pada AUTHMODULES="authdaemon" menjadi AUTHMODULES="authpam":

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# vi /usr/lib/courier-imap/etc/imapd

Start daemon courier-imap :

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# /usr/lib/courier-imap/libexec/imapd.rc start

Anda bisa memeriksa apakah servise courier-imap anda sudah berjalan semestinya, kita gunakan perintah ps :

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# ps ax | grep imap
2049 ? S 0:00 /usr/lib/courier-imap/libexec/couriertcpd -address=12
2052 ? S 0:00 /usr/lib/courier-imap/libexec/courierlogger imapd

Agar setiap reboot daemon courier-imap dijalankan secara otomatis :

[root@wedus courier-imap-1.5.3]# echo "/usr/lib/courier-imap/libexec/imapd.rc start" >> /etc/rc.local

3. Instalasi Squirrelmail

Menurut file INSTALL dari distribusi Squirrelmail, software ini membutuhkan php4 yang minimal dikompilasi dengan opsi --enable-track-vars --enable-force-cgi-redirect --with-gettext serta membutuhkan register_global=On dan file_uploads = On di php.ini (jika php anda menggunakan default RPM Redhat file php.ini terletak didirektori /etc). Download dan ekstrak paket squirrelmail :

[root@wedus src]# wget http://unc.dl.sourceforge.net/sourceforge/squirrelmail/squirrelmail-1.2.8.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf squirrelmail-1.2.8.tar.gz

Tentukan letak direktori squirrelmail, misalnya disini saya letakkan didirektori /usr/local/httpd/htdocs/sqmail sehingga akan bisa diakses melalui http://www.wedus.com/sqmail

[root@wedus src]# mv squirrelmail-1.2.8 /usr/local/httpd/htdocs/sqmail

Tentukan user dan group yang menjalankan proses apache :

[root@wedus src]# egrep '^(User|Group)' /usr/local/httpd/conf/httpd.conf
User www
Group www

Dari perintah diatas kita peroleh user www dan group www, kemudian ganti kepemilikan direktori /usr/local/httpd/htdocs/sqmail/data menjadi user www dan group www :

[root@wedus src]# chown -R www.www /usr/local/httpd/htdocs/sqmail/data/

Salin file konfigurasi standar ke file konfigurasi squirrelmail :

[root@wedus src]# cp /usr/local/httpd/htdocs/sqmail/config/config_default.php \
/usr/local/httpd/htdocs/sqmail/config/config.php

Edit file tersebut dari $domain = 'mydomain.com'; menjadi$domain = 'wedus.com'; dan $imap_server_type = 'cyrus';menjadi $imap_server_type = 'courier'; :

[root@wedus src]# vi /usr/local/httpd/htdocs/sqmail/config/config.php

Atau jika anda mengalami kesulitan dalam mengkonfigurasi squirrelmail secara manual, anda bisa menggunakan script perl yang disertakan oleh squirrelmail, pada direktori config :

[root@wedus src]# cd /usr/local/httpd/htdocs/sqmail/config
[root@wedus config]# ./conf.pl

Kemudian silakan dicoba dengan browser anda, misalnya http://www.wedus.com/sqmail, kemudian masukkan user yang telah anda buat misalnya paijo kemudian anda bisa mengganti Personal Information atau Folder Preferences dari menu Options.

4. Lain-lain

Didalam penggunaannya, terkadang qmail menemui suatu masalah, misalnya queue macet atau menumpuk, atau mailbox anda dispam dan kemudian bounce ke alamat yang tidak ketahuan jluntrung dan sangkan parannya ataupun tiba-tiba struktur direktori queue anda rusak. Atau anda punya gagasan untuk membatasi total pemakain harddisk untuk suatu domain.

4.1 qmHandle

qmHandle digunakan untuk melihat direktori queue ataupun menghapus dan melihat suatu email di direktori queue. Program ini membutuhkan perl, jadi silakan diperiksa distro linux kesayangan anda, apakah sudah terinstall perl atau belum.

[root@wedus src]# wget http://www.io.com/~mick/soft/qmHandle-0.5.1.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf qmHandle-0.5.1.tar.gz

Edit file qmHandle :

[root@wedus src]# vi qmHandle

Hapus atau beri tanda "#" pada baris ini :

$qmcmd = "csh -cf '/var/qmail/rc &'";

Unmark/uncommnet (hilangkan tanda "#") pada baris ini :

$qmcmd = '/etc/init.d/qmail start';

Atau jika anda tidak menggunakan init untuk memulai qmail :

$qmcmd = '/usr/bin/qmailctl start';

Pindahkan file binari nya ke direktori /usr/sbin atau direktori dimana anda ingat file tsb dan masuk lingkungan $PATH anda :

[root@wedus src]# mv qmHandle /usr/sbin/

Jika tidak ada email yang menyangkut di direktori queue, hasil perintah qmHandle -l -c adalah :

[root@wedus src]# qmHandle -l -c
Messages in local queue: 0
Messages in remote queue: 0

Misalkan ada sebuah email yang bounce dan numpuk direktori queue :

[root@wedus src]# qmHandle -l -c
15643 (3, R)
Return-path:
From: MAILER-DAEMON@gibas.wedus.com
To: lVKXwgvIgtQ3BL6d2TeG27oGW_yy@reply.yahoo.com
Subject: failure notice
Date: 30 Oct 2002 01:26:58 -0000
Size: 14634 bytes

Dan anda ingin menghapusnya (nomor 15643 didapat dari hasil diatas):

[root@wedus src]# qmHandle -d15643
Terminating qmail (pid 491)... this might take a while if qmail is working.
Restarting qmail... Starting qmail done (hopefully).

Untuk menghapus beberapa nomor sekaligus (misalnya nomor 1,2,3) anda bisa menggunakan qmHandle -d1 -d2 -d3 untuk menghapusnya, untuk penggunaan lebih lanjut qmHandle -h

4.2 queue-fix

Jika direktori queue anda tiba-tiba membengkak dan banyak antrian di queue, mungkin mailbox anda ada yang terkena spam atau virus atau diserang (let's say dibomb lah). Anda bisa melihat salah satu message email yang terkena spam/virus/bomb tersebut dengan qmHandle. Tapi jika jumlah message banyak menghapus dengan qmHandle adalah pekerjaan yang melelahkan :), solusinya mungkin bisa dengan menghapus direktori queue yang lama dan mengganti dengan direktori queue yang baru.

[root@wedus src]# wget http://www.netmeridian.com/e-huss/queue-fix.tar.gz
[root@wedus src]# tar -xzvf queue-fix.tar.gz
[root@wedus src]# cd queue-fix-1.4/
[root@wedus queue-fix-1.4]# make

Pindahkan file binari nya ke direktori /usr/sbin atau direktori dimana anda ingat file tsb dan masuk lingkungan $PATH anda :

[root@wedus queue-fix-1.4]# cp queue-fix /usr/sbin/

Jika anda ingin membetulkan struktur direktori queue qmail saja :

[root@wedus queue-fix-1.4]# qmailctl stop
[root@wedus queue-fix-1.4]# queue-fix -i /var/qmail/queue/
[root@wedus queue-fix-1.4]# qmailctl start

Jika anda ingin mengganti (menghapus yang lama dan membuat yang baru) struktur direktori queue qmail, perintah mv ditujukan untuk membackup direktori queue jika suatu saat nanti akan dilakukan investigasi dari pihak berwajib (anda?):

[root@wedus queue-fix-1.4]# qmailctl stop
[root@wedus queue-fix-1.4]# mv /var/qmail/queue/ /var/qmail/old-queue
[root@wedus queue-fix-1.4]# mkdir /var/qmail/queue/
[root@wedus queue-fix-1.4]# queue-fix -i /var/qmail/queue/
[root@wedus queue-fix-1.4]# qmailctl start

4.3 Quota per user (account email)

Tujuannya adalah membatasi pemakaian harddisk untuk suatu user (account email). Bagaimana cara mengatur quota pada linux dengan baik dan benar, silakan kunjungi http://www.tldp.org/HOWTO/mini/Quota.html. Jika misalnya partisini /home anda sudah terpisah dan direktori /home anda akan diquota maka pada file /etc/fstab anda ubah dari :

LABEL=/home /home ext3 defaults 1 2

Menjadi :

LABEL=/home /home ext3 defaults,usrquota 1 2

Buat file kosong pada partisi /home ganti modenya menjadi 700 :

[root@wedus asfik]# touch /home/aquota.user
[root@wedus asfik]# chmod 700 /home/aquota.user

Reboot Linux anda, pastikan setiap reboot akan menjalankan quotaon, default pada Redhat sudah dimasukkan dalam file /etc/rc.d/rc.sysinit . Lakukan quotacheck sebelum melakukan penambahan quota :

[root@wedus asfik]# quotacheck -avugfm

Test apakah quota sudah terpasang dengan semestinya :

[root@wedus asfik]# quota -uv root
Disk quotas for user root (uid 0):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda8 135052 0 0 3545 0 0

Jika belum terpasang maka hasil keluaran perintah diatas adalah :

[root@wedus asfik]# quota -uv root
Disk quotas for user root (uid 0): none

Sekarang kita coba untuk memberi quota pada user paijo misalnya sebesar 10 MB :

[root@wedus asfik]# setquota -u paijo 10240 10240 0 0  /home
[root@wedus asfik]# quota -uv paijo
Disk quotas for user paijo (uid 188):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 496 10000 10000 none 212 0 0

Jika suatu saat user paijo telah melebihi quota (ditunjukkan dengan tanda * pada hasil keluaran perintah quota) yang kita berikan maka semua email yang dikirm ke email paijo@wedus.com tersebut akan dibounce ke sendernya (dikirim balik ke pengirimnya) :

[root@wedus asfik]# quota -uv paijo
Disk quotas for user paijo (uid 188):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 11496* 10000 10000 none 212 0 0

Hasil dari perintah tail -f /var/log/qmail/current yang menunjukkan suatu email dibounce :

[root@wedus asfik]# tail -f /var/log/qmail/current
@400000003dbf7bb835dc0084 info msg 48056: bytes 890 from qp 21917 uid 908
@400000003dbf7bb837ca6ebc starting delivery 36258: msg 48056 to local paijo@wedus.com
@400000003dbf7bb837ca95cc status: local 1/10 remote 2/20
@400000003dbf7bb8382e54f4 delivery 36258: failure: Recipient's_mailbox_is_full,_message_returned_to_sender._(#5.2.2)/
@400000003dbf7bb8382e7434 status: local 0/10 remote 2/20
@400000003dbf7bb9003b0f24 bounce msg 48056 qp 21921
@400000003dbf7bb9003b2a7c end msg 48056
@400000003dbf7bb9003b324c new msg 48058
@400000003dbf7bb9003b3634 info msg 48058: bytes 1453 from <> qp 21921 uid 914 @400000003dbf7bb901b55ecc starting delivery 36259: msg 48058 to remote asfik@kadal.edu @400000003dbf7bb901b57a24 status: local 0/10 remote 3/20
@400000003dbf7bbe19c42354 delivery 36259: success: 10.126.10.13_accepted_message./Remote_host_said:_250_Ok:_queued_as_04CF6329D2/ @400000003dbf7bbe19c44a64 status: local 0/10 remote 2/20
@400000003dbf7bbe19c45234 end msg 48058

Jika tidak (belum) bekerja sebagaimana mestinya, silakan anda kunjungi site quota mini howto tersebut diatas. Happy reading :)

Thursday, January 22, 2009

Setting Sederhana Mailserver & Proxy di Linux Mandrake 8.0

Onno W. Purbo

Pada tulisan ini, saya mencoba membahas setting sederhana untuk membuat mailserver & proxy server di Linux Mandrake 8.0. Keberadaan mailserver & proxy server menjadi sangat strategis bagi WARNET, server di sekolah, server di kantor dll. Proses setting menjadi sangat sederhana, karena sangat di bantu oleh interface grafik (GUI) Mandrake 8.0, baik yang melalui Windows KDE maupun Webmin (https://localhost:10000).

Tulisan ini di fokuskan untuk konfigurasi jaringan berupa sebuah LAN dengan workstation Windows / Linux (tidak masalah), dengan salah satu PC di LAN bertindak sebagai server. PC server tsb. menjalankan Linux Mandrake 8.0 & sambungan dial-up ke Internet. Tentunya cerita menjadi lebih sederhana kalau LAN tersebut mempunyai sambungan dedicated (24 jam) ke Internet.

Jika anda menggunakan Linux Mandrake 8.0, sebaiknya ethernet PC server mengunakan alamat IP 192.168.0.1. PC workstation di LAN dapat menggunakan IP statik keluarga 192.168.0.x, atau automatis memperolehnya dari PC Server melalui DHCP. DHCP di PC server dapat di aktifkan secara automatis pada saat mengaktifkan Internet Connection Sharing, caranya Desktop à Mandrake Control Center à Network & Internet à Connection Sharing (sesudah itu tekan Next beberapa kali, seperti di Windows). Perlu di catat, sebetulnya pada saat connection sharing di aktifkan, Linux Mandrake 8.0 juga akan menjalankan Network Address Translation (NAT) menggunakan software iptables. Dengan aktifnya NAT, sebetulnya mekanisme proxy sudah berjalan. Kebaikan NAT, maka PC workstation di LAN dapat langsung berhubungan ke Internet tanpa perlu menset proxy server. Kira-kira mirip dengan mekanisme yang dilakukan oleh Winroute (di Windows).


Bagi anda yang iseng & mencoba proxy menggunakan Squid (kalau di Windows sama dengan Wingate). Squid merupakan proxy server yang standar digunakan di Linux, biasanya sudah terinstall pada saat kita install Linux Mandrake. Jika Squid di aktifkan dengan benar, workstation di LAN dapat mengakses ke Internet dengan menset proxy server pada alamat 192.168.0.1 port 3128. Untuk menset Squid, secara sederhana dapat dilakukan melalui Webmin (https://localhost:10000). Setelah memasukan user root & password-nya à Servers à Squid à Access Control à Proxy Restriction. Ubah ACL untuk All dari Deny (tidak di ijinkan) menjadi Allow (di ijinkan). Maka semua PC Workstation di LAN dapat mengakses Internet dengan menggunakan Squid sebagai proxy server pada port 3218.


Pada titik ini, anda sudah dapat tersambung ke Internet & menshare akses ke semua PC di LAN untuk browsing di Internet. Selanjutnya, kita akan membahas cara memberikan servis e-mail ke user di LAN. Skenario yang dikembangkan disini adalah, masing-masing user mempunyai mailbox di Internet (dapat di yahoo.com atau mailbox lainnya yang dapat di ambil menggunakan POP3 dari jauh). PC Server Linux, akan mengambilkan mail masing-masing user & di letakan di mailbox masing-masing sehingga user dapat membaca e-mail masing-masing secara lokal tanpa melalui Webmail & menghabiskan pulsa telkom. Selanjutnya, semua e-mail yang akan dikirim ke Internet di antrikan terlebih dulu di PC Server, untuk kemudian secara bersama-sama dikirimkan ke Internet pada saat hubungan dengan Internet dilakukan. Dengan cara demikian PC Server sebetulnya tidak perlu terhubung 24 jam ke Internet jika hanya memberikan servis e-mail saja. Jumlah user di Linux hanya dibatasi oleh besarnya hardisk yang kita pasang di Server. Perlu dicatat, untuk e-mail antar user pada PC server tidak perlu dilakukan hubungan melalui Internet tapi secara langsung e-mail akan dikirim ke mailbox masing-masing user.


Setup user di Linux Mandrake 8.0 sangat dimudahkan oleh KDE (antara lain menggunakan Userdrake) melalui Start à Configuration à Other à Userdrake. Kita cukup memasukan informasi nama, login & password dari user tsb, maka user tersebut akan dibuatkan mailbox & folder oleh Linux Mandrake 8.0. Pada titik ini, antar user di PC Server Linux Mandrake 8.0 dapat saling berkiriman e-mail tanpa perlu tersambung ke Internet. Untuk User yang ingin membaca e-mailnya di PC Workstation di LAN (bukan di Server), dapat menset POP3 Server 192.168.0.1 & SMTP Server 192.168.0.1, dimana 192.168.0.1 adalah alamat IP PC Server Linux Mandrake 8.0.


Langkah selanjutnya, kita perlu menset PC Server Linux Mandrake 8.0 agar dapat mengirimkan e-mail ke Internet & menjadi relay e-mail bagi semua user di PC Workstation di LAN. Pada Linux Mandrake 8.0, default program mail transport yang digunakan adalah postfix. File konfigurasi postfix terletak di /etc/postfix/main.cf. Hanya ada dua (2) kalimat yang perlu di aktifkan pada file konfigurasi ini, yaitu:


relayhost = smtp.indo.net.id

mynetworks = 192.168.0.0/24, 127.0.0.0/8


Tentunya e-mail akan tetap tersimpan di antrian Postfix sampai anda mendial (menghubungkan) PC server tersebut ke Internet. Jika anda mempunyai dedicated line (24 jam), maka cerita ini berhenti sampai di sini. Sayangnya, sebagian besar bangsa Indonesia masih berkutat dengan teknik dial-up yang murmer. Kita perlu sekali-sekali mendial ke Internet untuk mengambil & membuang e-mail yang ada di antrian. KPPP adalah software di KDE untuk mendial ke Internet.Melalui Start à Networking à Remote Access à Internet Dialer, maka KPPP akan di aktifkan. Pada bagian KPPP Setup kita dapat menset nomor telepon ISP, modem, kecepatan modem dll.


Jika telah terhubung ke Internet melalui hubungan dial-up, e-mail yang ada di antrian postfix dapat di paksa di buang ke Internet dengan perintah (melalui login root):


# postfix flush


Pada titik ini, anda sudah bisa saling berkirim e-mail pada rekan di PC server & membuang e-mail ke Internet. Bagian yang mungkin akan membuat kepala pusing adalah mengambil e-mail dari Internet. Kepala akan menjadi sangat pusing, jika anda menginginkan mempunyai domain di Internet sendiri – karena anda harus registrasi domain, mencari primary DNS, secondary DNS, MX server dll. Penjelasan lebih jauh tentang hal ini ada di buku “Teknologi Warung Internet”. Tapi proses ini akan menjadi dimudahkan jika anda rela semua user menggunakan domain Free Webmail, seperti yahoo.com dll. Artinya semua user harus menset pada MS Outlook Express atau Kmail-nya bahwa e-mail address mereka adalah user@yahoo.com.


Dengan asumsi bahwa semua user mempunyai e-mail di http://mail.yahoo.com & sudah di aktifkan melalui option di http://mail.yahoo.com agar bisa di POP. Maka yang kita lakukan hanya perlu menset program fetchmail agar bisa mengambil semua mail di yahoo.com & meletakan pada mailbox lokal yang benar. Setting fetchmail terdapat di file ~/.fetchmailrc. Biasanya ~/.fetchmailrc saya letakan di directory /root karena root yang akan mengambilkan semua e-mail dari masing-masing user tsb. Isi /root/.fetchmailrc kira-kira sbb:


poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

user "ani" password "rahasia_ani" is "ani" here;

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

user "ayu" password "rahasia_ayu" is "ayu" here;

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

user "paijo" password "rahasia" is "paijo" here;

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

user "carox" password "gombal" is "carox” here;

Dengan cara demikian e-mail ani@yahoo.com, ayu@yahoo.com, paijo@yahoo.com dan carox@yahoo.com akan di ambil oleh fetchmail dan akan di simpan di mailbox lokal ani, ayu, paijo dan carox.


Agar fetchmail dapat jalan dengan baik, ganti permission .fetchmailrc ke 710 dengan cara:


# chmod 710 .fetchmailrc


Pengambilan semua mail tersebut dapat dilakukan dengan mudah, dengan menjalankan perintah:


# fetchmail –v


Ah selesai sudah, PC server anda bisa memberikan servis e-mail & Web untuk semua workstation di LAN. Selamat menikmati Open Source.

Saturday, January 10, 2009

buat proxy server

Untuk membuat server proxy under windows tidaklah sukar-sukar amat, anda bisa menggunakan software yang cukup handal CCPROXY Version 6.3.7 (dapat download di http://www.youngzsoft.net atau http://http://www.download3k.com/Install-CC-Proxy-Server.html ) hanya dengan 10 menit saja sudah jadi.


Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Konfigurasi Network yang akan dibuat , seperti tabel dibawah ini :

Perangkat

IP Address

Mask

Gateway

DNS

Modem ADSL

192.168.1.254

255.255.255.0

Kosong

Kosong

Server Proxy

Card Lan1 To ADSL

192.168.1.1

255.255.255.0

192.168.1.254

Kosong

Card Lan2 To HUB

Kosong

Kosong

Kosong

Kosong

Client 1 – Card Lan To HUB

192.168.1.10

255.255.255.0

192.168.1.1

Kosong

Client 2 - Card Lan To HUB

192.168.1.11

255.255.255.0

192.168.1.1

Kosong

Client . . .


2. Install Software CCPROXY Ver 6.3.7 pilih next samapi selesai

3. Klik icon CCProxy, untuk menjalankan

4. Untuk membuat user-user yang boleh mengakses :

● Pilih “Account” lalu pilih “New
● Pada “User” isikan nama user
● Pada “IP Address” isikan : 192.168.1.10 untuk client 1
● Untuk “Maximum Connection” : untuk mengatur jumlah koneksi yang dibolehkan
● Untuk “Bandwith :” untuk mengatur besaran bandwith yang digunakan
● lalu pilh “Save” dan “Ok

5. Untuk membuat user Client2 ikuti langkah no 4
6. Sedangkan konfigurasi yang lainnya buat standart saja

Proxy Server Linux dengan Squid


Bagi sebagian rekan-rekan yang mau membuat proxy server dengan Linux, atau bagi adik-adik Ilmu Komputer USD yang mau coba-coba belajar bikin proxy, saya ingin membagikan pengalaman kecil saya dalam membuat proxy menggunakan Linux. Meski banyak software untuk membuat proxy server, saya memilih squid karena paketnya sudah ter-include dalam distro yang saya gunakan (Fedora Core) dan hampir sebagian proxy server Linux menggunakan squid. Proxy server tersebut menggunakan squid versi 2.6-12 pada distro Fedora Core 6 yang saya fungsikan sebagai:

  1. Menyimpan halaman web di proxy untuk mempercepat akses Internet.
  2. Akses kontrol Internet berdasarkan IP Address. Menggunakan 2 network yang berbeda (saya fungsikan juga sebagai router – dengan IP Forwarding), untuk ini, saya menggunakan 3 NIC pada 1 server.
  3. Blacklist daftar situs terlarang secara manual.
  4. Membatasi ukuran download File dengan extention tertentu dan hanya berlaku pada jam tertentu.
  5. Pesan Error dalam format Bahasa Indonesia.
  6. Rule untuk memperbolehkan akses Internet hanya protokol tertentu saja.

Langkah-langkah yang saya lakukan:

  1. Instal aplikasi squid
  2. Edit file konfigurasi squid
  3. Buat direktori dan file blacklist untuk blacklist secara manual
  4. Buat direktori dan file untuk pesan error dalam bahasa indonesia
  5. Check konfigurasi firewall yang diterapkan di proxy
  6. Jalankan servicenya
  7. Test konfigurasi di proxy dan client

File konfigurasi squid: /etc/squid/squid.conf

#SQUID 2.6.STABLE12
#Author by: http://fxekobudi.net

# OPTION JARINGAN
# —————————————————————————–
http_port 3128
icp_port 0

# OPTION UKURAN CACHE
# —————————————————————————–
cache_mem 256 MB
cache_swap_low 94
cache_swap_high 96
maximum_object_size 16384 KB
minimum_object_size 4 KB
maximum_object_size_in_memory 2048 KB
fqdncache_size 1024
cache_replacement_policy heap GDSF
memory_replacement_policy heap GDSF

# DIREKTORI LOG DAN CACHE
# —————————————————————————–
cache_dir aufs /var/spool/squid 9000 16 256
access_log /var/log/squid/access.log squid
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_store_log none

# TUNING CACHE PROXY
# —————————————————————————–
refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080
refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440
refresh_pattern . 0 20% 4320
negative_ttl 1 minutes

# TIMEOUT
# —————————————————————————–
half_closed_clients off
# ————————————-
# Memblok situs terlarang (blacklist)secara manual
# ————————————-
acl noblacklist dstdomain “/etc/squid/blacklist/no-blacklist.txt”
acl katablacklist url_regex -i “/etc/squid/blacklist/kata-blacklist.txt”
acl domainblacklist dstdomain “/etc/squid/blacklist/domain-blacklist.txt”
acl ipblacklist dst “/etc/squid/blacklist/ip-blacklist.txt”

acl tdkbebasdownload time 08:00-13:00

# AKSES KONTROL
# —————————————————————————–
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
# ————————————-
# Daftar IP address
# ————————————-
acl lab1 src 192.168.254.1-192.168.254.40/255.255.255.255
acl staf-it src 192.168.254.41-192.168.254.42/255.255.255.255
acl lab2 src 192.168.254.43-192.168.254.44/255.255.255.255
acl ruang1 src 192.168.1.1-192.168.1.8/255.255.255.255
acl ruang2 src 192.168.1.11-192.168.1.17/255.255.255.255

# ————————————-
# Memblok situs terlarang secara manual
# ————————————-
http_access allow noblacklist
http_access deny katablacklist
http_access deny domainblacklist
http_access deny ipblacklist

http_access allow manager localhost
http_access deny manager
# ————————————-
# Rule yang saya terapkan
# ————————————-
http_access allow lab1
http_access allow staf-it
http_access allow lab2
http_access allow ruang1
http_access allow ruang2

acl magic_words2 url_regex -i ftp .exe .mp3 .vqf .tar.gz .gz .tar.bz2 .bz2 .rpm .zip .rar .avi .mpeg .mpe .mpg .qt .ram .rm .raw .wav .iso

# Cancel download if file is bigger than 2 MB = 2000×1024 byte = 2048000 byte
reply_body_max_size 2048000 allow magic_words2 tdkbebasdownload

http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
http_access allow localhost
http_access deny all
http_reply_access allow all
icp_access allow all

# PARAMETER ADMINISTRATOR
# —————————————————————————–
cache_mgr fxekobudi@gmail.com
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
visible_hostname proxy.fxekobudi.local

# PESAN ERROR DALAM BAHASA INDONESIA
# —————————————————————————–
error_directory /usr/share/squid/errors/Indonesian

Agar fungsi blacklist manual itu dapat digunakan, buat direktori berisi file-file disebutkan dalam blacklist manual:
# mkdir /etc/squid/blacklist
# cd /etc/squid/blacklist/
# vim no-blacklist.txt
# vim kata-blacklist.txt
# vim domain-blacklist.txt
# vim ip-blacklist.txt
Minimal dimasukkan satu item untuk masing-masing file tersebut, karena jika tidak, maka saat kita melihat error log squid sesaat setelah service dijalankan, akan ada pesan error tidak menemukan item pada file tersebut…

Selain itu, saya juga menyertakan konfigurasi untuk pesan Error dari Proxy squid dalam bentuk bahasa indonesia, agar user dapat memahami maksudnya… Ide pesan error ini kemudian menjadi inspirasi saya saat mengkonfigurasi redirect SquidGuard untuk mengarah kepada file yang sengaja saya buat di root direktori web server proxy. Untuk melakukannya, tinggal copykan saja pesan Error dalam bahasa Inggris ke direktori lokasi pesan error berbahasa Indonesia.

# cp /usr/share/squid/errors/English /usr/share/squid/errors/Indonesian

trus terjemahkan file-filenya…

Untuk menjalankan servicenya, gunakan saja perintah:

# /sbin/service squid start

Oh ya, Anda juga perlu menambahkan di konfigurasi Firewall menggunakan IP table agar client diperbolehkan mengakses Internet ini melalui proxy, request client ke proxy dengan IP address yang terdaftar diperbolehkan melalui port 3128 (atau 8080) tergantung konfigurasi yang Anda gunakan… Saya jadi ingat waktu pertama kali mencoba, koneksi internet di server pake proxy udah jalan, tapi kok clientnya ngga bisa akses, eh ternyata emang client belum diperbolehkan akses ke IP address dan portnya proxy… He…. he…. Agar bisa akses ke proxy, rule IP table-nya untuk file /etc/sysconfig/iptables harus memuat rule ini: (saya pakai konfigurasi firewall bawaan Fedora Core)
-A RH-Firewall-1-INPUT -m state –state NEW -m tcp -p tcp –dport 3128 -j ACCEPT

Untuk menerapkan IP forwarding, saya edit file /etc/sysctl.conf dan memberi nilai 1 (enable) untuk direktive:
net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1

Sedangkan konfigurasi squid untuk menggunakan blacklist dari redirect SquidGuard dan firewall-nya akan saya tulis beberapa minggu ke depan dan mudah-mudahan tidak lupa he… he…

membuat-proxy-dengan-freeproxy-392-build-1640

Jika Anda Dirumah punya 2 atau lebih komputer yang semuanya terkoneksi dalam satu Network dan ingin bisa mengakses internet bersama-sama kayak diwarnet, anda bisa menggunakan sofware yang gratis tentu saja anda harus download dulu di http://www.handcraftedsoftware.org/ jika sudah mendownload dan diinstall di komputer

Adapun langkah-langkah secara cepat sebagai berikut :
1. Asumsinya anda sudah download dan install software freeproxy,buka free proxy kemudia pada tombol Proxies di klik
maka akan tampil seperti gambar
handy
2. Beri Nama proxy contoh name internet, secara default client port 8080 anda bisa merubahnya terserah yang penting 4
digit ( maximal 5 Digit )
freeprox
3. Selanjutnya tekan tombol start/stop yang ada di kanan/atas, akan tampak seperti pada gambar dibawah,selanjutnya start
saja service mode
free1
Lihat gambar setelah tombol start dijalankan
free2

4. Jika Komputer yang kita jadikan server itu tadi bisa internet,Kita tinggal setting di computer lainya ( client ) . Cara settingnya agar bisa akses ke proxy server ikuti langkahnya sebagai berikut :

connection Internet Explorer
ie1
setting Ienya Tools>Internet Options > Conections >
ie2
Lan Setting > isi dan centang proxy server dengan IP server dan Nomor Port
ie3

Jika Menggunakan Mozilla Firefox
mozil
Tools>options>Advanced>Network
firefox1
Isikan Ip address plus Port yang dibuka
firefox2

Kesimpulannya : Anda harus mempunyai HUB/Switch untuk menghubungkan Beberapa PC ( Network ) setelah itu PC yang digunakan sebagai server harus bisa komunikasi ke luar, dalam hal ini saya menggunakan telkomnet instan sebagai media percobaan, selanjutnya anda tinggal membuat No IP baru yang digunakan untuk komunikasi dalan hal ini saya menggunakan ip publik 192.25.21.222 sebagai ip server.

Salam www.topengdigital.com

Cara setting proxy server untuk Internet Explorer dan Firefox


Beberapa hari ini saya lihat di counter statistic saya di cPanel banyak visitor yang mencari cara melakukan setting / konfigurasi proxy server di browser mereka.

Berikut ini saya kasih petunjuk singkat saja caranya:

1. Cari dulu IP Address / Alamat IP proxy server yang ingin anda pakai untuk melakukan surfing di dunia internet. Anda dapat menemukannya di sini juga :

Click disini.

Favorit saya tetap jatuh pada alamat ini :

200.65.127.163. Alamat IP kepunyaan orang meksiko.
Bagaimana saya tahu itu ?

silahkan cek di
http://www.speedytown.com/service/ip/

2. Jika sudah dapatkan alamat IP favorit anda, silahkan buka browser anda.
Saya mulai dengan Mozilla Firefox saya, kali ini saya pakai Mozilla Firefox 2.0.0.1.

* Pilih Menu Tools, lalu pilih Options.

* Selanjutnya pilih Advanced, lalu pilih Network, dilanjutkan dengan memilih Settings , kemudian Manual Proxy Configuration.

* Pilih Protocol mana HTTP , SSL, FTP, GOPHER, SOCKS., saya tebak anda ingin menyembunyikan IP anda di protocol HTTP Proxy.

Anggap itu benar, maka masukkan alamat IP Proxy server yang telah anda dapatkan di langkah pertama tadi beserta nomor portnya, ingat : Kadang-kadang penyedia proxy menyediakan port 8080...

Anda dapat melakukan pengecualian untuk tidak menggunakan proxy, dengan cara memasukkan alamat IP yang dikhususkan default tidak menggunakan proxy di kolom No Proxy For, misalnya : 127.0.0.1 untuk localhost, ataupun misalnya 192.168.0.1,dsb.

* Setelah itu cukup pilih Ok dan tutup jendela menu2 tersebut dan anda
siap bersurfing.

.
Untuk setting browser Internet Explorer singkat saja:

* Buka browser Internet Explorer anda
* pilih Tools, lalu Internet Options, kemudian Connections, Settings, centang di bawah tulisan Proxy Server
Use a proxy yang bertuliskan server for this connection…., click Advanced.
* Isi di protocol mana yang akan menggunakan Proxy, misalnya di HTTP : 200.65.127.163 , port 80.

Voila..siap menyamar..
jangan lupa sekali lagi cek IP baru anda di http://www.speedytown.com/service/ip/ untuk memastikan bahwa PROXY IP nya sudah disetting dengan benar dan dari negara mana anda meminjam koneksi tersebut.

source : http://www.speedytown.com/kimyong/index.php/2007/01/23/
cara-setting-proxy-server-untuk-internet-explorer-dan-firefox/

Linux Software untuk Membuat Server Email

redhatRed Hat Enterprise Linux adalah distribusi Linux yang dibuat oleh Red Hat dan ditargetkan ke arah pasar komersial, termasuk mainframes. Red Hat berkomitmen untuk mendukung setiap versi RHEL selama 7 tahun. setelah rilis. release.

centosCentOS adalah distribusi Linux Enterprise yang berasal dari source yang diberikan kepada masyarakat oleh Red Hat.

Mail Delivery and Transfer

postfixPostfix merupakan open source SMTP server yang cepat, mudah pengaturannya, fleksibel sekaligus yang kompatibel dengan sendmail dan tidak membingungkan bagi pengguna yang sudah ada. Dibuat oleh ahli keamanan Wietse Venema, yang dibangun dari awal untuk menjadi secure/aman.

dovecotDovecot merupakan open source server POP3 dan IMAP untuk Linux / UNIX. Program ini melengkapi postfix dengan kinerja tinggi, kemudahan administrasi dan keamanan yang solid.

Web Mail Access

apacheApache adalah open-source HTTP server yang mendukung berbagai sistem operasi termasuk UNIX dan Windows NT. Apache sangat aman, efisien dan merupakan server HTTP server yang menyediakan layanan sinkron dengan HTTP standar saat ini.

squirrelmailSquirrelmail merupakan open source webmail berbasis standar-paket yang ditulis dalam PHP. Installasi sangat mudah dan mendukung banyak plugin tambahan untuk menambah kinerja.

Anti-Spam and Anti-Virus

mailscannerMailScanner merupakan open source anti-virus dan anti-spam filter untuk server email. Anti-virus dan anti-spam selanjutnya didelegasikan kepada aplikasi 3rd party.

clamavClamAV merupakan anti-virus open source (GPL) untuk Linux/UNIX, yang dirancang untuk e-mail scanning pada mail gateway.

spamassassinSpamAssassin adalah sebuah mail filter, yang ditulis dalam Perl, yang mengidentifikasi spam menggunakan heuristis tes pada email dan badan teks.

Lightweight Directory Access Protocol (LDAP)

fedora-directoryFedora Directory Server adalah Open Source server LDAP untuk Linux sekelas corporate. Aplikasi ini memiliki fitur lengkap, mendukung multi-master replication, dan telah menangani banyak lingkungan LDAP besar di dunia.

openldapOpenLDAP merupakan implementasi Ringan Directory Access Protocol.

jxplorerJXplorer merupakan open source LDAP browser yang dapat digunakan untuk membaca dan mencari setiap direktori LDAP, X500 atau direktori LDAP dengan sebuah interface.

Active Directory Integration

sambaSamba merupakan Open Source / Free Software suite yang menyediakan layanan share file dan print untuk client SMB / CIFS.

System Administration

webminWebmin adalah interface berbasis web untuk sistem administrasi Linux/Unix menggunakan browser web, Anda dapat men-setup user account, Apache, DNS, file sharing dan masih banyak lagi..

MEMBUAT EMAIL SERVER

Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem
Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows 2003
server untuk membuat mail server? Karena kebetulan ditempat kerja saya untuk
sistem operasi Server jaringannya mengunakan Windows 2003 Server? Dan mungkin
ada yang bertanya “kenapa tidak pakai Linux?” alasannya singkat seperti telah
disebutkan sebelumnya, alasan lainnya karena memang pertama kali saya
mempelajari Sistem Operasi Jaringan yaitu berbasis windows ketika masih kuliah,
meskipun perlahan-lahan saya juga sedang mempelajari administrasi jaringan Linux.
Adapun nanti yang akan saya bahas yaitu Membuat Mail Server dengan mengunakan
fitur, fasilitas dan fungsi yang terdapat di Windows 2003 Server, instalasi Mail Server,
Konfigurasi E-mail server serta konfigurasi E-Mail client dengan menggunakan
Outlook Express, untuk Implementasinya saya menggunakan Windows 2003 Server
Enterprise Edition, yang jelas software windows 2003 yang saya gunakan ini didapat
ketika saya mengikuti Acara workshop Windows 2003 Server Training Microsoft
Certified Sistem Engineer yang diselenggarakan oleh Microsoft User Group
Indonesia (MUGI) Priangan, yang dilaksanakan di Kampus AMIK Garut awal
tahun 2005 dan saat itu kebetulan saya tengah menyelesaikan program Diploma 3
dibangku kuliah. Tapi bagi anda yang ingin mengimplementasikannya silahkan cari
sendiri Software Windows 2003 servernya, karena saya tidak menyarankan anda
untuk menggunakan software bajakan ^_^. Baiklah sudah cukup introduksinya mari
kita mulai pembahasannya ?.
Munkin semua orang sudah tahu bahwa Sistem Operasi Windows 2003 Server
merupakan sistem operasi produk Microsoft yang digunakan sebagai sistem operasi
untuk jaringan Client/Server dan jaringan peer to peer. Windows 2003 server juga
merupakan pengembangan lebih lanjut dari windows 2000 Server. Windows 2003
Server juga dikenal dengan nama Windows .Net Server
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Windows 2003 Server memiliki memiliki beberapa fungsi server antara lain:
· File and Printer Sharing
· Web Server and Web Application Services
· Mail Server
· Terminal Server
· Remote Access and Virtual Private Network
· Directory Service
· Domain Name Sistem (DNS)
· DHCP Server
· Windows Internet Naming Service (WINS) Server
· Streaming Media Server
E-Mail Server
E-Mail atau electronic mail merupakan layanan yang utama di internet selain web.
Windows 2003 menyediakan service e-mail tanpa harus menggunakan software
khusus seperti Microsoft Exchange.
E-Mail service di Windows 2003 Server mendukung 2 protokol utama yaitu POP3
(Post Office Protocol version 3) digunakan untuk mengambil e-mail diserver yang
bekerja di Port TCP 110 dan SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) digunakan untuk
mengirim e-mail ke tujuan yang bekerja di port TCP 25.
Untuk mengirim e-mail ke suatu tujuan maka kita memerlukan e-mail Address.
Adapun E-Mail Address Mempunyai Format Sebagai Berikut :
namaanda@domain
Misalnya dedekurniadi@amikgarut.ac.id (dibaca dedekurniadi at amikgarut dot ac
dot id)
Dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail user bisa menggunakan e-mail client
yang terinstall di Windows Maupun Linux misalnya, Microsoft Outloox, Mozilla
Thunderbird, Eudora dan program e-mail lainnya. Baiklah saya mulai tahap-tahap
pembuatan Mail Server. Sebelumnya saya asumsikan anda sudah menginstal windows
2003 server di PC anda
Instalasi E-Mail Server
E-Mail services dapat diinstall dari windows Component di Add Remove Program.
Caranya :
1. Klik Start Menu | Control Panel | Add Remove Program kemudian tampil
dialog Add/Remove Program.
2. Klik pilihan Add/Remove Windows Component
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
3. Beri tanda ceklis untuk pilihan E-mail service kemudian klik Next.
4. Tunggulah hingga proses penginstalaan component selesai, setelah itu klik
tombol Finish.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Konfigurasi E-Mail Server
1. Buka POP 3 Service Console dari Menu Start | Programs | Administrative Tools |
POP3 Service Maka akan tampil POP3 Service seperti gambar dibawah ini :
Gambar POP3 Service Console
2. Klik pada nama server untuk contoh pada gambar nama servernya adalah DODOL
dan pada Jendela sebelah kanan klik menu New Domain. Maka akan tampil kotak
dialog Add Domain.
3. Isi isi nama domain misalnya amikgarut.ac.id pada windows Add Domain
kemudian klik OK.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Selanjutnya anda tinggal membuat Account Mailbox untuk tiap user. Adpun cara
membuat mailboxnya adalah
1. klik pada domain amikgarut.ac.id yang telah anda buat tadi dan dijendela
sebelah kanan pilih menu Add Mailbox. Maka akan muncul kotak dialog Add
Mailbox
2. Isi nama mailbox untuk user beserta passwordnya kemudian klik OK.
3. Setelah itu akan muncul account mailbox yang anda buat.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Untuk menambahkan account mailbox lainnya bisa anda lakukan dengan cara yang
sama.
Konfigurasi E-Mail Client di Windows
Berikut ini konfigurasi untuk e-mail client di windows XP adapun caranya adalah
sebagai berikut
1. Klik Start Menu | Program | Outlook Express, setelah Outlook Express terbuka
pilih menu Tools | Accounts.
2. Setelah muncul dialog Internet Account Klik Tab Mail. Klik tombol Add Mail
kemudian masukan nama lengkap user E-mail. Kemudian Klik Next.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
3. Isikan E-Mail address user yang telah terdaftar di account Mailbox pada mail
server kemudian klik Next.
4. Isikan Incoming mail server dan outgoing mail server sesuai dengan alamat
mail server anda (domain atau IP Public server anda jika ada ) misalnya :
222.124.20.18 kemudian klik Next.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
5. Isikan Account Name sesuai dengan account mailbox yang anda buat misalnya
dedekurniadi@amikgarut.ac.id kemudian isikan passwordnya lalu klik Next
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
6. Klik Finish kemudian klik close untuk menutup jendela internet account.
Selesai untuk konfigurasi E-Mail Client menggunakan Outlook Express. Sekarang
anda sudah bisa mengirim dan menerima e-mail dengan menggunakan outlook
express.
Demikian uraian singkat membuat Mail server pada Sistem Operasi Windows 2003
server, catatan untuk latihan anda bisa mengimplementasikannya pada jaringan LAN,
jika anda ingin mail server anda bisa mengirimkan e-mail ke jaringan luar e-mail lain
(internet misal ke account yahoo.com, gmail.com, etc) server anda harus terhubung
keinternet, lebih bagus jika server anda telah mempunyai koneksi 24 jam dan
mempunyai ip public sendiri sehingga pengelolaan e-mail bisa anda kelola di server
anda.